Kamis, 30 Oktober 2008

suara indonesiaku

saat tangan tangan kebaikan
perlahan menjauh
cahaya kedamaian ikut meredup terganti dengan
raga yang makin haus rupiah
jiwa yang terisi oleh pengkhianatan
materi di tuhankan
karena pribadi lebih memilih rupiah untuk disembah

bangsaku terisi oleh patriot - patriot munafik
anak bangsa yang rela berkorban
demi terciptanya pundi-pundi kemakmuran pribadi

pengikut- pengikut dijamu
dengan asas " kemakmuran dan kekuasaan"
tak ada kata " haram"
untuk terus memenuhi kepuasan pribadi

indonesia,
bagimu ini ujian terberat
jangan menangis
karena tak ada api yang tak padam,
tak ada gading yang tak retak.

created


wanasita